Zakat dan infaq merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Kedua amalan ini memiliki makna yang sangat dalam dan penuh berkah bagi umat Muslim. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian harta mereka kepada yang membutuhkan. Sedangkan infaq adalah amalan memberikan sebagian harta secara sukarela untuk kebaikan sesama.
Menurut Ustaz Abdul Somad, seorang ulama ternama, “Zakat dan infaq adalah salah satu cara untuk membersihkan harta serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan kedua amalan ini, kita juga turut membantu sesama yang membutuhkan.”
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 267 disebutkan, “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, sedang kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memiringkan kepadanya. Dan ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
Amalan zakat dan infaq memiliki berbagai manfaat, tidak hanya bagi yang menerima bantuan tetapi juga bagi yang memberikan. Menurut Dr. A. Mustofa Bisri, “Dengan melakukan zakat dan infaq, kita akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Harta yang kita miliki akan menjadi berkah dan rezeki yang berlimpah.”
Tidak hanya itu, dengan melakukan amalan zakat dan infaq, kita juga turut membantu mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat. Dengan memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, kita membantu mereka untuk dapat hidup lebih layak.
Maka dari itu, marilah kita terus menjalankan amalan zakat dan infaq dengan ikhlas dan penuh keikhlasan. Karena sesungguhnya, amalan mulia ini akan membawa berkah dan keberkahan bagi kehidupan kita. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan untuk terus berbagi dengan sesama. Aamiin.