Masjid Mujahid Armada, tempat ibadah yang terletak di pusat kota, menjadi sorotan karena merayakan keberagaman. Di sini, semua orang diterima dengan tangan terbuka tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau ras. Dengan semangat inklusifnya, masjid ini menjadi tempat ibadah yang menerima semua.
Menurut Ustadz Ahmad, salah satu pengurus Masjid Mujahid Armada, merayakan keberagaman adalah bagian dari ajaran Islam. “Islam mengajarkan untuk menghormati dan menerima perbedaan antar sesama manusia. Di Masjid Mujahid Armada, kami menerapkan nilai-nilai tersebut dengan memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi siapa pun yang ingin beribadah,” ujar Ustadz Ahmad.
Keberagaman di masjid ini tampak dari beragamnya jamaah yang datang setiap hari. Mulai dari anak-anak hingga lansia, dari berbagai latar belakang etnis dan sosial, semuanya berkumpul di Masjid Mujahid Armada untuk bersatu dalam ibadah. “Kami percaya bahwa keberagaman adalah anugerah dan kekuatan. Dengan bersatu dalam ibadah, kita bisa meraih kedamaian dan keberkahan bersama,” tambah Ustadz Ahmad.
Selain itu, keberagaman juga tercermin dalam kegiatan sosial yang diadakan di masjid ini. Dari bakti sosial hingga acara keagamaan, semua jamaah diajak untuk berpartisipasi tanpa terkecuali. Hal ini mencerminkan semangat inklusif dan toleransi yang menjadi landasan Masjid Mujahid Armada.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Aisyah, seorang pakar studi agama, beliau menyatakan, “Masjid Mujahid Armada adalah contoh yang baik dalam merayakan keberagaman. Mereka tidak hanya menyambut semua jamaah tanpa diskriminasi, tetapi juga aktif dalam membangun hubungan antar umat beragama. Ini adalah langkah positif menuju harmoni dan perdamaian di masyarakat.”
Dengan semangat merayakan keberagaman, Masjid Mujahid Armada telah menjadi teladan bagi tempat ibadah lainnya. Semoga semangat inklusif dan toleransi terus berkembang di tengah-tengah masyarakat, demi terciptanya kedamaian dan keberkahan untuk semua.